MADIUN,…..Senin 11 Maret 2019 bertempat di aula Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Madiun di selenggarakan Sosilalisasi dan Pembekalan Duta Pangan Sekolah yang di ikuti Perwakilan 70 Siswa siswi Sekolah Dasar yang ada di Kota Madiun selama 2 hari.
Dalam Sambutanya Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Madiun Ir. MUNTORO DANARDONO mengatakan keamanan pangan meruakan aspek terpenting dalam makanan , sebagus apapun penampilanya tetapi kalau bahan makanan tersebut tidak aman, maka tidak akan bermanfaat bagi manusia, bahkan dapat menjadi sumber munculnya berbagai masalah kesehatan di kemudian hari, terutama makanan yang di konsumsi anak-anak sekolah yang masih dalam tahap pertumbuhan yang perlu perhatian khusus.
Mencermati mutu dan keamanan pangan bukan semata-mata tanggung jawab produsen, distributor dan konsumen, tetapi merupakan tanggung jawab kita semua, sebagai upaya untuk mencegah kemungkinan adanya cemaran bahan berbahaya pada produk pangan.kita menjadi sehat karena makanan, kita menjadi sakit juga karena makanan yang kita konsumsi.
Pada umumnya jajanan yang di perdagangan di lingkungan sekolah belum mencerminkan pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman atau B2SA, masih banyak pedagang makanan dan minuman yang hanya mementingkan keuntungan semata belum memikirkan dampak bagi kesehatan anak-anak yang mengkonsumsinya baik dari aspek gizi maupun keamanannya dan anak-anak juga masih senang dengan makanan yang warnanya menyolok padahal warna yang menyolok kemungkinan mengandung pewarna tekstil, bukan pewarna makanan.
Dengan kondisi tersebut anak-anak dalam kesehariannya di sekolah menjadi terbiasa untuk mengkonsumsi jajanan yang belum memenuhi gizi yang dibutuhkan bahkan berbahaya bagi tubuh kita.
Fasilitas pendidikan dan kesehatan di kota madiun yang sudah lengkap dan diberikan secara gratis tidakakan ada artinya kalau kita semua tidak bisa menjaga kesehatan, salah satunya yaitu menjaga mutu dan keamanan pangan serta aktif berolah raga.” imbuhnya ”