MADIUN- Event tahunan Pemkot Madiun dalam rangka memperingati Kemerdekaan RI kembali digelar, yakni Karnaval Kemerdekaan yang berlangsung pada Rabu (28/8). Tak hanya menyuguhkan hiburan bagi masyarakat, namun event kali ini juga sarat akan nilai sejarah dan pesan cinta NKRI.
Seperti yang terlihat melalui deklarasi cinta NKRI yang diikuti oleh perwakilan dari masyarakat Papua, Kalimantan, dan NTT. Dalam deklarasi tersebut menyatakan bahwa seluruh warga Kota Madiun dan Papua adalah saudara dan Indonesia adalah rumah bersama, keberagaman adalah kunci untuk membangun persatuan.
“Prinsipnya kita mengapresiasi semua kegiatan yang ada. Pejabat juga harus tampil agar dilihat masyarakat. Kita harus pakai pakaian pejuang, pakaian adat untuk menunjukkan Bhineka Tunggal Ika,” ujarnya.
Lebih lanjut Walikota mengatakan, giat ini merupakan wujud keragaman NKRI yang ada di Kota Madiun. Masyarakat diajak untuk ikut bergerak turun dan menampilkan keragaman yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia.
“Lewat pawai, masyarakat bisa tahu dan mengingatkan keragaman yang ada di Indonesia dan menunjukkan bahwa NKRI harga mati,” tegasnya.
Dalam karnaval kemerdekaan tahun ini diikuti sebanyam 54 peserta. Para peserta menampilkan beragam atraksi unggulan. Berbagai histori tersaji, mulai dari tarian hingga cerita kolosal yang dikemas secara apik menggunakan atribut menarik yang menghibur.
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Madiun dalam acara ini mengambil tema Sejuta bunga dan Profesi Masing-masing pegawai yang ada di Dinas, Bidang Sekretariat mengambil tema betawi, Peternakan dan Perikanan dengan tema profesi penyuluh dan dokter hewan, Ketahanan Pangan dengan tema B2SA, dan Pertanian dengan tema profesi penyuluh Pertanian.(eddy/admn/ppidpembantu)