MADIUN- Inovasi dan kreativitas sangat diperlukan oleh produsen jajanan industri rumah tangga dalam menyediakan jajanan yang beragam, bergizi seimbang, dan aman (B2SA) dengan memanfaatkan pangan lokal non beras non terigu dalam rangka mewujudkan penganekaragaman pangan.

Untuk mendukung upaya tersebut, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Madiun melalu Bidang Ketahanan Pangan melaksanakan Pelatihan Kreasi Olahan Pangan Non Beras Non Terigu, Selasa (9/3/2021)

Perkembangan jajanan yang berbasis industri rumah tangga telah semakin maju, hal ini dapat dilihat dengan semakin beragamnya kreasi makanan jajanan yang ditawarkan. Namun kebiasaan mengkonsumsi jajanan sehat yang beragam, bergizi seimbang, dan aman masih belum banyak dilakukan oleh konsumen.

Makanan jajanan di pasaran masih didominasi yang berbahan terigu dan beras serta belum memperhatikan aspek keberagaman dan keamanan pangan.

Proses pengolahan yang tidak higienis, adanya campuran pengawet, dan lain-lain mengakibatkan makanan jajanan perlu dihindari dan dikurangi konsumsinya.

Sebagai upaya untuk mencegah kemungkinan adanya cemaran bahan berbahaya pada produk pangan, maka diperlukan pengetahuan yang baik tentang jajanan yang sehat, aman dan bergizi bagi yang mengkonsumsinya.

Pada pelatihan ini dilaksanakan selama 10 hari yang di ikut oleh ibu -ibu di setiap kelurahan dengan menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19

Kegiatan ini di ikuti 270 peserta dari 27 kelurahan yang setiap harinya sebanyak 27 peserta dengan narasumber ibu sukesi dari iclub madiun

Masing-masing peserta akan diberikan 2 (dua) materi yaitu :

  1. Kreasi olahan pangan dari bahan segar menjadi bahan intermediate
  2. Kreasi olahan pangan dari bahan intermediate menjadi jajanan kekinian

Kadin Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Ir. Muntoro Danardono berharap melalui pelatihan ini diharapkan mampu menumbuhkan minat masyarakat khususnya industri rumah tangga/ibu-ibu yang berminat dalam pembuatan jajanan di lapak UMKM ataupun anggota KRPL/P2l untuk mengolah potensi bahan pangan lokal menjadi jajanan yang sehat dan aman, dengan komposisi gizi yang seimbang.

Disamping pula memberikan nilai ekonomis dan nilai tambah pengolahan dan pemanfaatan produk pangan lokal yang berkelanjutan “imbuhnya

Setelah mengikuti acara pelatihan ini saya harapkan ibu-ibu peserta dapat menerapkan materi yang disampaikan oleh narasumber dalam menyediakan maupun memproduksi jajanan yang beragam, bergizi seimbang, sehat, dan aman berbasis pangan lokal non beras non terigu yang bernilai komersial “tambanya(eddy/admin/ppidpembantu)

Baca selengkapnya di Website kami http://disperta.madiunkota.go.id/

Janga Lupa Follow akun Sosial Media kami :

• Instagram : https://www.instagram.com/dipertakotamadiun/

• Facebook : https://www.facebook.com/dipertakota.madiun.3/

• Twitter : https://twitter.com/Dipertakota

• Youtube : https://www.youtube.com/channel/UCkb7ozQiRqrAdbToAqwFJ7A

#madiun

#ppidkotamadiun

#pemkotmadiun

#dipertakotamadiun

#ppiddipertakotamadiun

#madiunkarismatik

#madiunhitz

#madiuntoday

#madiunkotapendekar

#lawancovid-19

Categories: Berita

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
Ada yang bisa kami bantu?..........