Madiun – Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi ikan bagi kesehatan dan kecerdasan anak, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Madiun menggelar kegiatan sosialisasi Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan bertema “Kandungan Gizi Ikan untuk Kesehatan dan Kecerdasan” Rabu 9/7/25 bertempat di kantor DKPP.
Kegiatan ini diikuti oleh 75 peserta yang terdiri dari perwakilan ibu dan balita Posyandu dari tiga kecamatan di Kota Madiun, masing-masing mengirimkan 25 orang. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong para ibu agar membiasakan mengonsumsi ikan sebagai lauk utama di rumah, terutama bagi anak-anak usia dini.

Kabid Ketahanan Pangan DKPP, Sumini, dalam sambutannya menyampaikan bahwa angka konsumsi ikan masyarakat Kota Madiun masih tergolong rendah, yaitu sekitar 46,45 kg/kapita/tahun. Hal ini diduga karena Kota Madiun tidak berada di wilayah pesisir dan hanya mengandalkan hasil perikanan darat. “Perikanan darat kita baru mampu memenuhi sekitar seperempat dari kebutuhan konsumsi ikan masyarakat. Namun demikian, masyarakat masih bisa memanfaatkan keberadaan pasar-pasar besar yang menyediakan ikan laut segar,” ungkapnya.
Sumini berharap melalui kegiatan ini para ibu lebih terdorong untuk menjadikan ikan sebagai lauk sehari-hari bagi anak-anak mereka, mengingat kandungan protein dalam ikan lebih tinggi dan mudah diserap tubuh dibandingkan dengan sumber protein lainnya. “Ikan sangat penting untuk mendukung pertumbuhan fisik dan perkembangan otak anak,” tambahnya.
Sosialisasi ini juga menghadirkan narasumber dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) Kota Madiun. Dalam pemaparannya, narasumber menjelaskan berbagai manfaat gizi dari ikan serta pentingnya konsumsi ikan secara rutin untuk menunjang tumbuh kembang dan kecerdasan anak-anak.
Dengan pendekatan edukatif ini, diharapkan para ibu tidak hanya memahami manfaat makan ikan, tetapi juga dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari demi generasi yang lebih sehat dan cerdas di Kota Madiun. ( humas/dkpp)