Madiun – Tim Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Madiun melakukan pemantauan kesehatan hewan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Kota Madiun. Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari pengawasan rutin untuk memastikan kesejahteraan hewan yang dipelihara di area lapas. Kamis 24/7

Dalam pemantauan tersebut, tim medis menemukan seekor ayam kalkun hidup dengan kondisi luka terbuka yang sudah mengering di area dada. Selain itu, kaki sebelah kiri ayam tersebut mengalami gangguan saraf dan otot ekstremitas sehingga tampak lemah dalam bergerak. Saat ini, makan dan minum ayam kalkun tersebut masih harus dibantu oleh perawat ayam.

Menurut keterangan Drh. Johan dari DKPP Kota Madiun, luka dan gangguan tersebut kemungkinan disebabkan oleh serangan tikus. Hal ini diduga terjadi karena kondisi ayam yang sedang pasca-mengerami, sehingga tubuhnya menjadi terlalu lemah untuk melakukan perlawanan. Selain itu, struktur kandang yang masih memiliki celah juga memungkinkan hewan liar seperti tikus masuk dan mengganggu ayam.

Sebagai langkah penanganan, tim DKPP sudah memberikan pengobatan, vitamin, serta salep luka untuk membantu proses pemulihan. DKPP juga menyarankan pemantauan lebih intens oleh perawat ayam dan menjadwalkan kontrol ulang dalam empat hari ke depan untuk memastikan perkembangan kesehatan ayam kalkun tersebut.

Kegiatan ini merupakan komitmen DKPP Kota Madiun untuk terus memantau dan memastikan kesehatan serta kesejahteraan hewan di berbagai lokasi, termasuk di lingkungan Lapas Kelas I Kota Madiun.