MADIUN – bertempat di Aula Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Madiun diselenggarakan Workshop Dewan Ketahanan Pangan yang di ikuti oleh stake holder terkait sebanyak 90 orang, kegiatan ini di laksanakan pada hari kamis tanggal 10 Oktober tahun 2019.
Kegiantan ini di buka oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Madiun Ir. Muntoro Danardono, dalam sambutanya mengatakan pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air, baik yang diolah maupun yang tidak di olah, yang diperuntukkan sebagai makanan dan minuman bagi konsumsi manusia termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku pangan dan bahan lain yang digunakan dalam penyiapan, pengolahan dan pembautan makanan dan minuman.
Untuk membawa kota madiun yang lebih baik, menuju smart city maka workshop ketahanan pangan seperti ini merupakan wadah saling koordinasi antara anggota dewan ketahanan pangan kota madiun dengan stake holder yang terkait dengan ketahanan pangan seperti perguruan tinggi, organisasi masyarakat seperti PKK, paguyuban pedagang pasar besar dan sleko, KTNA yang masing-masing mempunyai program kegiatan di bidang masing-masing,”imbuhnya”
beberapa strategi pembangunan pertanian yaitu :
- Meningkatkan hasil pertanian baik dari segi kwalitas maupun kwantitas.
- Meningkatkan pendapatan petani dengan optimalisasi pemanfaatan sarana dan prasarana pertanian yang ramah lingkungan, kredit perbankan untuk petani, kemitraan dengan swasta untuk mencapai harga yang layak.
- Membina kelompok masyarakat untuk memanfaatkan lahan perkarangan dengan tanaman sayur, buah dan ikan.
- Membina pengembangan, penganekaragaman konsumsi pangan dan gizi pada masyarakat.
Narasumber dari pimpinan akademi gizi Provinsi Jawa Timur dan ketua pokja tehnis dewan ketahanan pangan Provinsi Jawa Timur Dr. Andriyanto, SH, M.Hum ”(eddy/admn/ppid pembantu)