Dalam rangka mengoptimalkan potensi peternakan di daerah, sebanyak 75 orang peternak kambing, domba, dan sapi betina di Kota Madiun mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Reproduksi Ternak Ruminansia yang digelar Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Madiun, Selasa (21/8). Peserta berasal dari tiga kecamatan di Kota Madiun.
Bimtek ini bertujuan meningkatkan pemahaman peternak terkait manajemen reproduksi, serta teknik pemeliharaan ternak yang tepat dan berkelanjutan.
Ternak ruminansia sendiri merupakan hewan pemamah biak, seperti sapi, kambing, dan domba, yang memiliki sistem pencernaan khusus dengan empat bagian lambung (rumen, retikulum, omasum, dan abomasum). Kemampuan mencerna serat dari hijauan membuat ternak ruminansia memiliki potensi besar sebagai sumber pangan dan ekonomi masyarakat.
Kegiatan bimtek menghadirkan dua narasumber dari Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu, Jawa Timur, yang memberikan materi seputar manajemen reproduksi, kesehatan, hingga peningkatan produktivitas ternak.
“Bimbingan teknis kami laksanakan, supaya kita semua mendapatkan wacana, arahan, dan pengetahuan langsung dari ahlinya,” terang Niken Wahyu F, Kepala Bidang Pertanian DKPP Kota Madiun.
Melalui bimtek ini, diharapkan para peternak dapat menerapkan ilmu yang diperoleh untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas usaha ternak ruminansia di Kota Madiun.