Madiun – Dalam rangka memperingati Hari Rabies Sedunia, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Madiun menggelar kegiatan pengobatan serta vaksinasi rabies keliling khusus pada kucing liar tanpa pemilik yang berkeliaran di area publik. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin (29/9/2025) dengan menyasar sejumlah titik keramaian, di antaranya Pasar Sleko, TPA Winongo, Ngrowo Bening, Pasar Kojo, Pasar Njoyo, Stadion, serta Pasar Kawak.
Pelaksanaan vaksinasi dilakukan secara serentak oleh empat tim yang disebar ke lokasi berbeda. Setiap tim terdiri dari dokter hewan DKPP, mahasiswa magang kedokteran hewan Unair, serta relawan penyayang binatang yang turut mendukung jalannya kegiatan di lapangan. DKPP menyiapkan 80 dosis vaksin rabies yang dibagi rata kepada masing-masing tim.
Subkoordinator Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Kota Madiun, Margaretha, menjelaskan bahwa program vaksinasi rabies ini merupakan upaya nyata pemerintah dalam memberikan perlindungan kesehatan, baik kepada hewan maupun masyarakat. “Harapannya kegiatan ini dapat mencegah sekaligus menekan penyebaran rabies, khususnya dari hewan liar yang berpotensi menularkan penyakit ke masyarakat,” terangnya.
Margaretha juga menambahkan, selain vaksinasi rabies keliling, DKPP Kota Madiun telah menyiapkan program lanjutan berupa sterilisasi kucing jantan domestik yang akan digelar pada 10 Oktober mendatang. Program tersebut bertujuan meningkatkan kesehatan hewan sekaligus mengendalikan populasi kucing liar di Kota Madiun.
Kegiatan ini sekaligus menjadi bentuk kepedulian DKPP Kota Madiun dalam mendukung upaya global pencegahan rabies dan peningkatan kesejahteraan hewan, sejalan dengan tema peringatan Hari Rabies Sedunia tahun ini.