MADIUN- Meskipun lahan produktif di Kota Madiun terus menyusut lantaran beralih fungsi, tak lantas hal tersebut membuat pemkot setempat mengesampingkan persoalan Pertanian. Justru, berbagai upaya guna memaksimalkan produksi optimal di bidang agrikultur terus dikebut.Salah satunya menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk mendukung kelangsungan hidup pertanian, hingga menguatkan ketahanan pangan. Seperti yang terlihat pada Senin, (13/7/2020).
Perwakilan Kelompok Tani Kelurahan Klegen mendapatkan bantuan demplot (demonstrasi pertanian) berupa pupuk organik petroganik, phonska plus, ZA, dan phonska oca yang berasal dari Petrokimia Gresik.Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Madiun, Ir.Muntoro Danardono mengatakan, pemberian pupuk tersebut bersifat sebagai stimulan agar para petani dapat menghasilkan hasil pertanian yang optimal.“Juga dalam rangka ketahanan pangan kita harus berupaya untuk meningkatkan produksi pertanian, khususnya pertanian padi,” ungkapnya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, nantinya pupuk tersebut akan digunakan sebagai demonstrai pertanian untuk menggarap lahan Kelompok Tani Kelurahan Klegen yang luasanya mencapai setengah hektar. Dengan cara padi yang ditanam diberikan pupuk organik, sehingga hasil padi yang didapat bebas dari bahan kimia.Sementara itu, perwakilan Petrokimia Gresik, Muhammad Fajar Ismail mengatakan, pemberian bantuan pupuk ini sebagai wujud peduli perusahaan terhadap keberlangsungan petani di daerah.
Dengan harapan, para petani mampu menghasilkan padi-padi organik.Di lain tempat, Koyin, perwakilan kelompok tani Karyamulya mengatakan dirinya sangat berterimakasih dengan bantuan pupuk yang diberikan kepada kelompok taninya ini. Dia mengatakan akan berusaha semaksimal mungkin agar hasil panen dapat maksimal.“Insyaallah bantuan ini akan kami pergunakan semaksimal mungkin sehingga hasil panen bisa berkualitas,” pungkasnya.(Eddy/Admin/PPID pembantu)
0 Comments