MADIUN – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, secara kontinyu terus melakukan pemeriksaan terhadap daging-daging yang dijual di sejumlah pasar tradisional di Kota Madiun.
Demikian dikemukakan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Pemerintah Kota Madiun ” Ir. Muntoro Danardono ”.
“Sejauh ini kami selalu memeriksa penjualan daging ke Pasar Besar dan Pasar Sleko setiap hari ” ucapnya ”.
Menurut Ir. Muntoro Danardono, langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk menjaga kemungkinan dijualnya daging-daging yang tidak dikehendaki oleh para konsumen, seperti daging glonggongan. Kita ingin memberikan rasa aman bagi masyarakat yang akan berbelanja kebutuhannya, khususnya mereka yang akan membeli daging,” katanya.
Ir. Muntoro Danardono mengatakan, pemeriksaan daging-daging yang dijual di pasaran biasanya dilakukan pada malam hari hingga dini hari menjelang subuh, karena biasanya penjualan daging yang bermasalah dilakukan pada waktu-waktu tersebut.
Daging sapi memang terasa nikmat di lidah ketika dipadukan dengan bumbu-bumbu pilihan. Selain itu daging sapi juga kaya protein yang bermanfaat untuk kesehatan. Namun daging sapi yang tidak segar alias busuk bisa mengancam kesehatanmu lho! Karena ada kandungan bakteri-bakteri jahat didalamnya. Oleh karena itu kamu harus kenali ciri daging sapi yang sehat dan segar dibawah ini, biar makan daging sapi lebih nikmat dan sehat. ” ungkap Kasi Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Madiun ” Drh Cahyarini Budiarti ”
Warna
Pertama kali yang kamu perhatikan saat membeli daging sapi adalah warnanya! Ini adalah cara paling mudah buat memilih daging sapi yang segar, sehat dan tanpa bahan kimia. Daging sapi yang bagus bewarna merah dan segar, tidak pucat dan tidak kotor pada permukaan dagingnya.
Aroma
Cara kedua, kamu bisa mencium aroma daging sapi untuk mengetahui apakah daging sapi yang kamu pilih bagus atau tidak. Aroma daging sapi yang sehat memiliki aroma yang segar atau memiliki aroma khas daging. Sementara bau daging sapi busuk cenderung beraroma menyengat, asam dan tidak sedap.
Tekstur
Tekstur daging sapi yang baik biasanya punya tekstur yang lebih kenyal dan empuk. Biar tambah yakin kamu bisa menekan daging sapi tersebut. Kalau daging sapi kembali ke posisi semula bila ditekan, sudah pasti itu adalah daging sapi yang segar. Berbeda dengan daging sapi yang busuk, apabila ditekan terasa lembek teksturnya.
Tidak Berair
Untuk mengantisipasi daging sapi glonggongan kamu perlu memperhatikan kadar airnya juga. Biasanya permukaan daging sapi kering yang bisa menahan pertumbuhan dari bakteri yang mengancam kesehatan. Jangan memilih daging sapi yang mengandung terlalu banyak air. Bisa jadi daging tersebut sudah terlalu lama terkena udara bahkan terindikasi daging sapi glonggongan yang nggak sehat buat tubuh kamu. (adm/eddy/ppid pembantu/dpkp).