MADIUN – Dalam rangka meningkatkan SDM Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Madiun mengadakan Kegiatan bimbingan teknis pengolahan pakan ternak.

Kasi Peternakan Heman Prakoso, SP mengatakan maksud dan tujuan di selenggarakan kegiatan ini untuk meningkatkan ketrampilan Peternak dalam pembuatan pakan ternak silase dan konsentrat.

Dengan proses fermentasi, rumput-rumputan atau hijauan lainnya dapat diolah menjadi silase. Pakan ternak tersebut mengandung nutrisi tinggi dan tahan lama sehingga bisa menjadi alternatif pakan saat musim paceklik.

Peternakan hewan jenis ruminansia atau hewan pemamah biak di Indonesia kerap dihadapkan pada sejumlah problematika. Persoalan tersebut salah satunya terkait dengan kondisi Iklim Indonesia yang notabene termasuk negara tropis. Hal yang cukup krusial yang kerap menjadi problem bagi para peternak adalah ketersediaan pakan berupa hijauan makanan ternak (HMT) yang tidak selalu kontinu. Kondisinya lebih parah manakala musim kemarau tiba. Bahan pakan ketersediaan bahan pakan hijauan bagi ternak pun sangat sulit didapatkan.

Musim kemarau yang panjang tentu berakibat signifikan terhadap ketersediaan pakan ternak hijauan. Jika pasokan pakan jumlahnya menyusut, bahkan sangat sulit didapat, maka hal itu bisa mengancam keberlangsungan perternakan rakyat ataupun peternakan industri. Selain itu, suhu lingkungan yang cukup tinggi juga berdampak langsung terhadap sistem metabolisme dan termogulasi pada tubuh ternak. Lingkungan yang relatif panas pada musim kemarau juga menyebabkan sebagian ternak akan “enggan ” makan, sehingga secara kuantitas asupan zat makanan (nutrien) yang masuk ke dalam tubuh juga kurang. Padahal, asupan nutrisi bagi ternak berperan penting untuk mencukupi kebutuhan pokok (maintenance), perkembangan tubuh, dan kebutuhan bereproduksi. Jika asupan nutrisi hewan ternak kurang, baik dari sisi kuantitas maupun kualitasnya, maka hewan ternak dapat mengalami pertambahan berat hidup (average daily gain/ADG) yang masih sangat jauh dari hasil yang diharapkan baik. ”imbuhnya.

Kegiatan ini di laksanaakan hari Selasa tanggal 18 s/d 20 September 2018 bertempat di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Madiun,

M. Tanfidzul Khoiri (Narasumber ) Peternak domba asal Kota Madiun berbagi  ilmu untuk peternak yang lainya tentang pembuatan pakan ternak ruminansia silase dan konsetrat.Proses pembuatan silase juga tidak memerlukan pengeringan, sehingga dapat meminimalkan kerusakan zat makanan atau nutrisi akibat pemanasan. Silase juga mengandung sejumlah asam organikyang berfungsi menjaga keseimbangan populasi mikroorganisme pada rumen (perut) sapi.

By eddy/Admn/Disperta.

Open chat
Ada yang bisa kami bantu?..........