MADIUN – Pelatihan Budidaya Ikan Konsumsi dengan Sistem Bioflok untuk warga binaan Lapas Pemuda Madiun resmi dibuka pada Rabu(13/7/2022)pagi. Kegiatan yang menggandeng Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Madiun dibuka langsung oleh Kalapas Ardian Nova secara simbolis, dengan mengalungkan tanda peserta pelatihan kepada 2 warga binaan. Kegiatan ini diikuti oleh 30 orang warga binaan Lapas Kelas 2A Madiun bertempat di Aula Lapas Kelas 2A.
Dalam sambutannya, Kalapas Ardian Nova memaparkan, diadakannya budidaya ikan konsumsi didasarkan pada kebutuhan pasar yang menjanjikan dibandingkan budidaya ikan hias. Belum lagi sistem Bioflok yang digunakan sangatlah mudah dan tidak memakan banyak tempat.
“Ikan konsumsi merupakan bisnis yang tak akan pernah berhenti. Ini bisnis yang tak lekang oleh waktu, karena semua manusia semua butuh makan. Saat saudara-saudara kembali ke masyarakat dan tidak punya tempat yang luas. Mungkin punya tempat minim 3 meter, bisa saudara manfaatkan untuk budi daya ikan ataupun udang ataupun yang lainnya dan sistem bioflok,” tuturnya di Aula Adi Sudjatno Lapas Pemuda Madiun.
Kalapas berpesan agar semua warga binaan dapat mengikuti pelatihan ini secara serius, bahkan tidak perlu malu untuk bertanya. Dengan harapan dapat menjadikan bekal membuka usaha dan lapangan pekerjaan seusai masa pidana.
“Minta tolong betul-betul diserap ilmunya. Karena saudara-saudara kalau di luar sana mau dapat ilmu seperti ini akan membutuhkan biaya yang tak sedikit. Bahkan masih dibagi menjadi beberapa termin. Sedangkan di sini gratis, dibiayai oleh negara. Saya minta jangan di dia-siakan,” tegasnya.
Melengkapi sambutan Kalapas, Kasi Kegiatan Kerja (Giatja), Irphan Dwi Sandjojo mengatakan bahwa pelatihan ini dibiayai oleh Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) T.A 2022 dan akan dilakukan selama sepekan dan dilakukan pada jam kerja mulai pukul 09.00 wib hingga 11.00 wib.
“Hingga terlaksananya kegiatan ini mudah-mudahan Pak Herman Prakoso beserta tim bisa sabar membimbing anak-anak kami. Mudah-mudahan ilmu dari Pak Herman dan tim menjadi berkah untuk kita semuanya,” imbuhnya.
Sementara itu, Kabid Perikananan DKPP Kota Madiun, Herman Prakoso yakin apabila warga binaan serius dan tertib dalam pelatihan akan berkontribusi dalam ketahanan pangan di lingkungan Kota Madiun.
“Ini merupakan salah satu sektor yang potensial dikembangkan di Kota Madiun. Bidang yang paling tinggi dalam hal margin keuntungan di dalam per meter persegi tanah yang diusahakan. Dibandingkan yang lain, seperti pertanian dan peternakan. Perikana menghasilkan keuntungan paling tinggi,” tutupnya.
Sekedar informasi, Bioflok merupakan sistem budidaya ikan dengan cara mengubah senyawa organik dan anorganik yang mengandung senyawa karbon, hidrogan, oksigen, dan nitrogen menjadi massa lumpur berupa bioflok. Proses tersebut dapat memperbaiki kualitas air dan menyirkulasi limbah di dalam kolam. Keuntungan lainnya adalah efisiensi pakan dan produktivitas yang tinggi.
Baca selengkapnya di Website kami http://disperta.madiunkota.go.id/
Jangan Lupa Follow akun Sosial Media kami :
• Instagram : https://www.instagram.com/dipertakotamadiun/
• Facebook : https://www.facebook.com/dipertakota.madiun.3/
• Twitter : https://twitter.com/Dipertakota
• Youtube : https://www.youtube.com/channel/UCkb7ozQiRqrAdbToAqwFJ7A
#madiun
#ppidkotamadiun
#pemkotmadiun
#dipertakotamadiun
#ppiddipertakotamadiun
#madiunkarismatik
#madiunhitz
#madiuntoday
#madiunkotapendekar
#lawancovid-19
0 Comments